Lama gak aktif dikarenakan urusan pekerjaan saya yang lumayan sibuk kali ini saya punya cerita bagus yang inspiratif buat semuanya oke gak usah panjang lebar lagi langsung aja nih
THIS IS COMPUTER, Kata Bos Saya. Tahun 1985 komputer
masih barang mewah, langka dan menakjubkan. Dan hanya boleh disentuh
oleh ahlinya. Di kantor saya di Gedung Patra Jasa Jakarta Selatan baru
masuk satu unit secara insidentil. Manager Administrasi pulang dari
Singapura bawa oleh-oleh komputer kecil serupa PC yg paling primitif.
Bos cuma tau sedikit dari penjual. Komputer diserahkan kepada saya tuk
dipelajari. Lalu ditargetkan jadi alat kerja kantor. Jantung saya
berdebar keras, "Gile, berat amat kasih tugas!" dalam hati bertanya.
Sebagai bawahan saya nekad bilang "Siap boss," urusan belakangan deh.
Dg Monitor kira-kira 10" hitam-putih spt TV dan penyimpan data berupa
kaset tip. Kalo mau akses data mirip nyetel lagu. Kudu urut. Tidak bisa
random spt disk/diskette. Salah pencet dikit, Error. Salah tekan
function, data lenyap...Pokoke genit, manja, dan lucu. Tapi bikin gemmes
lho. Soale baru pertamakali liat komputer. Jadi saya kesengsem buanget!
Edan akh!!!
MODALNYA Buku Panduan Dan Tahu Bhs Inggris. Dengan
baca-baca buku panduan berbahasa Inggris saya pelajari itu mesin ajaib
di meja dapur, sambil kalungan serbet sbg Office Boy. Pertama saya
pelajari Word Processor (mirip MS-Word), lalu Spread Sheet (mirip
MS-Exel). Kedua program dlm bentuk paling primitif. Susahnya minta ampun
karena nggak punya pengetahuan dasar komputer. Saya mantan murid SPG
(Sekolah Pendidikan Guru) dan droup out Fakultas Sastra Inggris.
Proses otodidak berlangsung di sela kerjaan dan setelah jam kantor
tutup. Sendirian. Bos sekali-kali nanya, "sudah sampai mana?" dg penuh
harap. Setelah seminggu baru bisa maen Word processor. Kira-kira sebulan
kemudian sudah maen Spread Sheet. Teman sejawat sering pada mengerubuti
dg pandangan heran, kagum sambil menepuk-nepuk punggung saya.
Mungkin ada yg dalam hati komen, "Edan, Office Boy koq dikasih tugas
operasikan komputer tanpa guru!" dg nada pesimistik (belum tau
hehehe...).
KUDETA Tak Berdarah Gaya Office Boy. Tanpa diduga bulan
ketiga sudah siap maen spread sheet untuk bikin tabel proposal tender
yg perlu hitungan cepat dan rumit. Sejak itu saya mulai dikerubuti
Managing Director dan para Senior Manager yg minta jasa saya ngutak-atik
proposal tender... Ini kemajuan, biasanya urusan begini diserahkan
kepada staff level menengah pake kalkulator... Ini kemajuan, Office Boy
sukses "kudeta" job bergengsi staff level menengah hahaha...
Enam bulan berikutnya kantor beli PC IBM-XT yg sudah pake green monitor,
diskette 5 1/4" dan Harddisk. Tahun 1985 kalo tak salah harganya
Rp.11,5juta, mahal bener kan? Komputer baru ini saya pelajari tuk maen
spread sheet yg lagi negtop waktu itu yaitu MultiPlan. Dalam tempo
singkat ssudah siap tuk program Payroll (Penggajian) sebagai test-case.
Kantor gempar!!! Payroll untuk sekitar 1000 karyawan dari Jakarta hingga
cabang Balikpapan yg biasanya baru kelar satu minggu dg lima personil
bisa kelar tiga hari dg dua personil doang. Ini kemajuan, Office Boy
sukses "kudeta" job bergengsi Staff Personalia yg galak-galak hahaha...
Jadi Instruktur Komputer. Atas keberhasilan otodidak,
saya jalani tugas jadi instruktur untuk semua personil di kantor agar
melek komputer. Maklum dari 1000 karyawan kantor pusat dan cabang cuma
saya ( si office boy ) yg tahu mesin ajaib tsb. Sejak itu saya diangkat
jadi Operator Komputer. Dan alhamdulillah rangkap jabatan sebagai Office
Boy sekaligus Operator Komputer berlangsung aman dan terkendali.
Ini kemajuan: semua personil belajar komputer dari Office Boy, termasuk
boss-boss bule. Kadang saya manfaatkan tuk bentak-bentak beberapa staff
yg dulu suka bentak saya waktu jadi Office Boy hahaha...
SYARAT BELAJAR Komputer. Kalo
diingat-inget belajar komputer tidak susah. Asal ngerti bahasa inggris
dan belajar logika berpikir mesin yg kaku tanpa kompromi. Lebih sip lagi
kalo jago matematika. Ini sangat membantu. Yg matematikanya jeblok
lebih baik jangan ngimpi mahir komputer. Juga kudu siap melek malam
karena kadang butuh waktu lembur ngejar target. Yg biasa tidur jam 9
malam jangan ngimpi cepat mahir komputer. Apalagi kalo mau jadi
programmer handal. Melek sampai pagi di di depan komputer sudah jadi jam
kantor tidak resmi.
Pengetahuan dasar atas suatu sistem juga perlu. Misalnya untuk bikin
sistem Akunting harus belajar dulu basic akuntansi. Ada pepetah
mengatakan: Olny business man can create business system (hanya
bisnisman yg bisa bikin sistem bisnis). Tanpa pengetahuan dasar akan
amburadul sistem yg dibangun. Betapapun jagonya Anda sebagai programmer.
Makanya saya juga kursus Bon A Bon B untuk siap-siap bikin sistem
akuntansi dan keuangan.
PROKLAMASI Kemerdekaan Office Boy. Babak berikutnya
saya mulai siap-siap belajar Computer Programming. Ini sangat menantang
dan sungguh mengasyikan. Kebetulan datanglah programmer jempolan dari
India yg lagi tugas install & training sistem Akunting &
Keuangan dari Head Quarter Inggris. Saya dapet tunjangan kantor buat
kursus programming di LPKIA Panglima Polim Jakarta Selatan untuk belajar
teori basic programming tiga bulan.
Saya mulai bidik karir sbg Computer Programmer, Computer Analist,
Manager EDP/IT. Wauww! Saya yakin kalo kita enjoy dg pekerjaan kita
sukses di depan mata. Dan kalo mau meraih ekstra sukses kudu ekstra
kerja keras. Dan itu saya buktikan benar.
Sejak itu saya pasang kuda-kuda untuk mengumandangkan proklamasi kemerdekaan yg saya idam-idamkan: Selamat Tinggal Kemiskinan... Daaaagggggg....
Rabu, 14 Januari 2015
Office Boy Otodidak Computer Programming
Posted By: Eksplorasi Tanpa Batas - 09.52About Eksplorasi Tanpa Batas
"Seorang pelajar yang sudah jadi mahasiswa sekarang yang hobinya kalo gak Makan atau tidur ya palingan depan Komputer sambil ngodingin apa aja sampai ngode sama searching-searching info terbaru tapi yang pasti dishare dia diblog ini biar semuanya pada tau, kalau gak di depan komputer pasti dia lagi sibuk ngurusin -Teman TS
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
SOCIALIZE IT →