statement PHP, cara
menyisipkan script PHP ke dalam tag (X)HTML dan juga
kebalikannya, tentang
variabel, aturan penamaan variabel, sampai dengan penulisan
komentar.
Kode-kode PHP dituliskan di
antara tanda berikut ini:
<?php
...
...
...
?>
atau
<?
...
...
...
?>
Tips : diantara kedua aturan
struktur di atas, sebaiknya gunakan struktur yang pertama
(diawali dengan <?php dan
diakhiri dengan ?>). Mengapa? Ya... karena tidak semua web
server mengenali struktur
yang kedua. Menyimpan File PHP
Script PHP yang dibuat harus
disimpan dalam ekstensi .php. Apabila tidak, maka script
tidak akan bisa dijalankan
dan hanya dianggap teks biasa saja. Dahulu script PHP dapat
juga disimpan dalam bentuk
ekstensi .php3, namun hal ini berlaku untuk PHP versi 3.x
saja. Sejak rilis 4.x ke
atas, ekstensi tersebut tidak digunakan lagi.
Dimanakah letak script PHP
ini harus disimpan supaya bisa dijalankan? Script PHP yang
Anda buat harus diletakkan
dalam root direktori dari web server. Apabila Anda
menggunakan AppServ, script
PHP diletakkan dalam direktori C:\AppServ\www. Bisa
juga Anda mengubah letak root
direktori web servernya ke tempat lain. Untuk
melakukan hal ini baca
kembali Bab III.
*Selanjutnya coba buat script
PHP pertama Anda berikut ini:
<?php
echo "Hello World";
echo "Hello World";
echo "Hello World <br
/>";
echo "Hello World <br
/>";
?>
Tips :
Dalam membuat script PHP,
sebaiknya text editor NOTEPAD++ supaya lebih mudah
mengetahui baris mana dalam
kode PHP yang salah.
Simpan script PHP tersebut
dengan nama test.php, dan letakkan ke dalam root direktori
web server. Perhatikan apa
yang tampak ketika script di atas dibuka pada browser
(panggil script di atas
dengan URL http://localhost/test.php) !
Sekarang kita akan lihat
misalkan ada kesalahan perintah atau sintaks dalam kode PHP
nya. Misalkan ada perintah
echo yang salah dalam penulisannya seperti pada script
berikut ini:
<?php
eho "Hello World";
echo "Hello World";
echo "Hello World <br
/>";
echo "Hello World <br
/>";
?>
Bila script di atas
dijalankan di browser, maka akan muncul pesan error:
Parse error: syntax error,
unexpected
C:\AppServ\www\test.php on
line 3
Dari pesan tersebut tampak
adanya kesalahan pada baris ke-3 (on line 3). Dengan
demikian Anda harus segera
memperbaikinya. Dengan menggunakan Notepad++ Anda
dapat dengan cepat menemukan
nomor baris dari script PHP yang dibuat.
Selanjutnya jawab dalam hati
pertanyaan berikut ini:
1. Apa gunanya perintah echo?
2. Mengapa teks “Hello World”
yang kedua terletak sebaris dengan “Hello World”
yang pertama?
3. Mengapa teks “Hello World”
yang ketiga terletak pada baris yang kedua?
4. Setiap baris statement
kode PHP selalu diakhiri dengan tanda semicolon/titik
koma. Apa efeknya bila tanda
ini dihapus?
5. Bisakah Anda membuat
script PHP untuk menampilkan teks dengan format di
bawah ini pada browser hanya
dengan menggunakan sebuah echo saja?
Hello World
Hello World
Hello World
Hello World
Simpan script Anda ini dengan
nama test2.php dan letakkan ke dalam folder
bernama ‘test’ yang terlebih
dahulu dibuat pada root direktori web server.
Panggil script ini dengan
nama URL http://localhost/test/test2.php
Menyisipkan Script PHP dalam
Dokumen (X)HTML
Script PHP dapat juga
disisipkan ke dalam dokumen (X)HTML. Berikut ini contohnya:
<html>
<head>
<title>Halaman PHP
pertamaku</title>
</head>
<body>
<h1>Script PHP dalam
(X)HTML</h1>
<?php
echo "Hello
World!";
echo "Hello
World!";
echo "Hello World!";
echo "Hello
World!";
echo "Hello
World!";
?>
</body>
</html>
Karena dalam dokumen (X)HTML
di atas terdapat script PHP, maka file di atas nantinya
juga harus disimpan
menggunakan ekstensi .php, bukan .htm atau .html.
Coba tulis script di atas dan
simpan dengan nama test3.php. Letakkan script ke dalam
folder ‘test’ seperti
sebelumnya dan panggil dengan URL http://localhost/test/test3.php
Kita juga bisa menyisipkan
lebih dari satu script PHP dalam sebuah dokumen (X)HTML
seperti contoh di bawah ini
<html>
<head>
<?php echo
"<title>Halaman PHP pertamaku</title>"; ?>
</head>
<body>
<h1>Script PHP dalam
(X)HTML</h1>
<?php
echo "<p>Ini
paragraph yang dibuat dengan script PHP</p>";
echo "<p>Ini
paragraph yang dibuat dengan script PHP</p>";
?>
<p>Ini paragraph yang
dibuat tanpa script PHP</p>
<p>Ini paragraph yang
dibuat tanpa script PHP</p>
<?php
echo "<p>Ini
paragraph yang dibuat dengan script PHP</p>";
echo "<p>Ini
paragraph yang dibuat dengan script PHP</p>";
?>
</body>
</html> Coba simpan
file di atas dengan nama test4.php dan lihat hasilnya di browser.
*sekiat
tutorial yang bisa ratna berikan untuk teman-teman semoga bermanfaat*
SOCIALIZE IT →