Jaman Sekarang siapa sih yang gak tau WARNet atau bahkan belum pernah ke warnet untuk browsing , main Game , atau Buat Tugas sekolah ,nah dari situ saya berpikir untuk berbagi pengetahuan ini buat para sobat eksplorer gimana sih cara buat Warnet itu ?? O.K langasung aja kita mulai Part 1 ini:
Introduction WARNET
Cara Setting Instalasi Jaringan Warnet - Kemampuan untuk melakukan Instalasi dan setting untuk sebuahWarung Internet (Warnet) selama ini dianggap hanya dimiliki oleh mereka yang sudah lama berkecimpung didunia IT Administrator, Cara Setting Jaringan Warnet Speedy, pada WIndows Xp dan Windows 7 Dengan mematok biaya yang cukup lumayan mereka bersedia membantu kita dalam membangun sebuah Warnet yang hendaknya akan kita gunakan sebagai Unit Produksi. Ketidaktahuan tentang bagaimana sebuah sistem jaringan dapat berjalan lancar adalah alasan utama kita untuk terus menggunakan tenaga mereka. Berangkat dari keadaan tersebut maka saya menuliskan panduan ini. Sengaja dibuat dengan menampilkan langkah demi langkah agar dapat dimengerti dan dipahami bahkan oleh seorang yang sama sekali belum mengenal jaringan. Setting Jaringan Speedy, btw lihat dulu
Pada panduan ini akan dibahas instalasi dan setting untuk sebuah warnet yang memiliki 1 server & 12 client seperti terlihat pada gambar di bawah ini:
Persiapan Hardware & Software
Hendaknya sebelum kita melaksanakan instalasi jaringan, terlebih dahulu kita mempersiapkan Hardware & software yang akan tersambung di dalam lingkup jaringan tersebut. Beberapa langkah persiapan yang diperlukan adalah :
Hendaknya sebelum kita melaksanakan instalasi jaringan, terlebih dahulu kita mempersiapkan Hardware & software yang akan tersambung di dalam lingkup jaringan tersebut. Beberapa langkah persiapan yang diperlukan adalah :
1. PC Server, spesifikasi minimal yang disarankan :
a. Hardware :
- MotherBoard : Kecepatan setara 3.00 Ghz untuk dual Core
- Ram : 1 Ghz
- Harddisk : 160 GB
- NIC / LAN Card : 10/100 Mbps
- Drive : DVD / CD Writer
- Spesifikasi lain : Optional
- Windows XP SP2
- Bandwith Controller / Manager
- Billing System, dll
- Anti Virus
- Firewall
- Anti Spyware, Malware, Adware
a. Hardware :
- MotherBoard : Kesepatan setara 2.80 Ghz
- Ram : 512 MB
- Harddisk : 40 Ghz
- VGA Card : Optional untuk Game
- Windows XP SP2
- Browsing Tools :
2. Mozilla FireFox (Free)
3. Opera
- Chatting Tools :
2. MSN Live Messenger
3. MiRC
4. ICQ
- Game Online, Example:
2. Ragnarok Online
3. Diablo II, dsb
- Adobe Reader (Free)
- WinZip
- WinRar
- Anti Virus (AVG Free Recommended)
- Winamp (Free)
- ACD See (Optional)
- Microsoft Office (Optional)
- Billing System, dsb
3. Hub / Switch / Router
Merupakan alat yang digunakan untuk membagi koneksi internet dari PC server ke PC Client. Pilihan antara Hub / Switch / Router ditentukan oleh kemampuan koneksi yang ingin dihasilkan, dan tentu saja di sesuaikan dengan dana yang tersedia. Pada studi kasus kita kali ini saya akan menggunakan Switch sebagai pembagi koneksi internet.
4. Modem
Modem adalah sebuah device yang digunakan sebagai penghubung dari sebuah PC atau jaringan ke Penyedia Layanan Internet (Internet Service Provider / ISP). Penggunaan Modem yang akan di bahas kali ini adalah modem jenis ADSL. Modem jenis ini biasanya digunakan oleh ISP Telkomspeedy. Untuk jenis modem ADSL itu sendiri bisa dipilih berdasarkan kebutuhan. Kali ini penulis mengambil contoh ADSL LynkSys AM 300 yang hanya mempunyai 1 (satu) port saja sebagai Dialup Device.
Setting Modem ADSL Eksternal
Berikut adalah langkah yang harus dilakukan untuk memastikan PC Server terhubung ke
internet :
1) Buka Internet Explorer anda dan ketikan alamat berikut : 192.168.1.1 (biasanya adalah
alamat IP default bagi Modem).
alamat IP default bagi Modem).
2) Setelah muncul jendela login isikan username: admin Password: admin, atau sesuai
dengan user guide yang terdapat pada saat pembelian Modem.
dengan user guide yang terdapat pada saat pembelian Modem.
3) Isikan sesuai dengan yang tertera pada gambar
berikut, kecuali user name dan password yang masing-masing berbeda
sesuai dengan yang didapat dari ISP.
4) Pengisian selanjutnya adalah untuk
mengijinkan DHCP Server enable/disable, sebaiknya dipilih Option Enable
agar kita tidak direpotkan dengan urusan menyetel satu demi satu IP
Client. Karena fasilitas ini mempunyai kemampuan untuk mensetting
IP Client secara otomatis.
5) Untuk pengisian Time Zone dilakukan sesuai
dengan domisili anda tinggal. Dan untuk time server settingan yang
tertera pada gambar adalah settingan yang saya rekomendasikan.
6) Jika kita ingin mengganti modem username & password kita dipersilahkan untuk
melalukannya pada option berikut :
melalukannya pada option berikut :
7) Status Koneksi kita bisa kita pantau pada tabs status (gambar), sebetulnya alamat IP
kita tertera pada bagian bawah layar. Tidak saya tampilkan dengan alasan keamanan.
kita tertera pada bagian bawah layar. Tidak saya tampilkan dengan alasan keamanan.
Setelah semua tersetting dengan baik langkah
pengujian yang bisa kita lakukan adalah dengan membuka Internet Explorer
kita, lalu masuk ke salah satu alamat WEB yang mudah diloading. Contoh
: Http://www.google.co.id/ lalu untuk pengetesan kecepatan bisa dilakukan melalui beberapa situs yang menyediakan layanan pengukuran Bandwith, contoh: http://www.sijiwae.net/speedtest/ .
Source : Klik
SOCIALIZE IT →