Akibat jam hidup normal yang kebalik akibat WFH , Malem jadi siang siang jadi ngantuk, lagi perhatikan apa aja ang di lakukan perusahan atau startup lakukan di saat pandemi ini biar tetap exists dan "Menjual".
Ada dua tahap yang gw lihat yaitu tahap "Survive" dan tahap "Prepare" gw jelasin maksud gw satu persatu pake sedikit analogi gw.
Di tahap Survive ini tahap dimana bisnis nya terguncang terkena ombak Covid-19, ya seperti kapal yang lagi berlayar ketika terguncang ombak besar pasti sedikit banyak makan korban seperti kehilangan beberapa Crew kapal nya. Dan kapten kapal yang baik bakal tetap mengikat anak buah nya di badan kapal agar gak tercebur kelaut setelah dirasa keadaan bisa dikontrol seisi kapal bakal berusaha untuk tetap bisa berlayar ke tujuan.
Tahap keadaan bisa di kontrol ini yang kita akhir ini suka sebut The New Normal (actually The New Abnormal I said).
Perusahaan bakal lakukan segala hal yang dirasa perlu untuk kelangsungan bisnis nya entah itu diskon besar-besaran, dsb.
Terus tahap kedua yaitu tahap "Prepare". Pada tahap ini ibaratkan kapal setelah bisa mengontrol kapal di tengah ombak dan badai , si Kapten akan berkonsultasi dengan Navigator nya tentang titik aman berlayar atau Pulau terdekat untuk memperbaiki kapal agar bisa sampai ke tujuan.
Nah ini adalah tahap paling penting, karena ini menentukan yang terjadi setelahnya apakah kapal terus berlayar ke tujuan dengan keaadan kapal compang camping dan akhirnya tengelam atau perlambat sedikit kemudian perbaiki kapal dan selamat sampai tujuan ? Itu pilihan si Kapten tapi kapten yang baik akan mencari pulau terdekat , Pulau terdekat disini bisa kita bilang adalah peluang atau hal paling memungkinkan yang bisa dilakukan bisnis untuk bisa terus bertahan agar bisa sampai tujuan.
Hal pertama yang harus di lakukan sebuah bisnis ketika sampai di pulau terdekat ini menurut gw di saat ini adalah sebuah bisnis harus pintar "Mengambil Hati" pelanggan atau orang yang ada di pulau itu , jangan fokus jualan karena ombak lagi besar rasakan kesulitan apa yang berikan mereka sedikit simpati atai bantuan apapun yang bisa diberikan.
Gw pernah dapet tausiah bisnis waktu itu bilang gini kalo gak "Get your Customer Heart and sales will following you anytime and everywhere"
Dan akhirnya si Kapten bisa memanfaatkan pulau tersebut jadi wilayah dagang rombongan kapal si Kapten.
Dari mana gw dapet Inspirasi ini? Well... Akhir - akhir ini gw lagi suka baca literatur tentang pendaratan bangsa - bangsa Eropa di daratan Asia yang kebetulan Indonesia juga ada di situ, dan lo udh pasti tau kan siapa yang gw maksud ? Yes, para pelaut dari Portugis, Belanda serta Inggris dan dalam cerita ini gw ambil point of view nya crew kapal biasa yang suka stand by di anjungan hehehe
Next Storytime gw bakal share gimana akhirnya bisa ada yang namanya VOC dan bisa bertahan ratusan tahun katanya, dan kaitanya mungkin sama bisnis hahaha
Sekian jangan serius banget ini cuma opini gw doang 😁✌🏻
Senin, 27 April 2020
Smooth Seas Don't Make Good Sailors
Posted By: Eksplorasi Tanpa Batas - 15.23About Eksplorasi Tanpa Batas
"Seorang pelajar yang sudah jadi mahasiswa sekarang yang hobinya kalo gak Makan atau tidur ya palingan depan Komputer sambil ngodingin apa aja sampai ngode sama searching-searching info terbaru tapi yang pasti dishare dia diblog ini biar semuanya pada tau, kalau gak di depan komputer pasti dia lagi sibuk ngurusin -Teman TS
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
SOCIALIZE IT →