Tapi dari keempat nama diatas, saya coba membuat sebuah komparasi dari kedua CMS opensource yang paling populer saat ini yaitu OpenCart dan Prestashop. Selain untuk membantu anda semua yang sedang kebingungan dalam mencari CMS terbaik untuk toko online anda, artikel ini juga saya maksudkan untuk melihat sejauh mana potensi dari kedua CMS tersebut.
Perlu diingat bahwa komparasi yang saya buat ini bukanlah semata-mata untuk memenangkan produk tertentu karena ini adalah murni opini saya sebagai penulis berdasarkan hasil coba-mencoba kedua CMS ini. Baiklah kita langsung saja ke point pembahasannya !
Perbandingan OpenCart dengan Prestashop
Setiap CMS memiliki keunikan dan kelebihannya sendiri, jadi kita tidak bisa mengatakan bahwa yang satu ini tidak baik dan yang satu ini sangat baik. Lebih tepat jika anda mengataan bahwa CMS yang satu ini lebih tepat untuk kebutuhan saya, sedangkan yang lain kurang tepat dengan kebutuhan saya.Jika kita lihat, OpenCart dikembangkan oleh orang Inggris sedangkan Prestashop dikembangkan oleh orang Perancis. Karakteristik orang Inggris yang sedikit kaku namun solid sedangkan orang Perancis yang lebih menonjol dalam segi estetika benar terlihat pada sisi tampilan Prestashop.
Tampilan
Berbicara mengenai tampilan, kedua CMS ini sama-sama memiliki tampilan yang bagus dan enak dipandang mata. Namun secara pribadi saya lebih menyukai tampilan dari Prestashop dibandingkan dengan OpenCart. Berikut tampilan keduanya :Menurut saya, tampilan Prestashop sedikit lebih menarik dengan penggunaan 3 kolom yaitu kiri, tengah dan kanan. Dengan adanya ketiga kolom tersebut, sebuah toko online bisa terlihat lebih interaktif dalam menawarkan barang atau promosinya.
Fitur
Dari segi fitur pun saya lebih mengarah kepada Prestashop. Sesuai dengan promo pada website resminya yng mengatakan “Over 310 Dynamic Features” atau dalam bahasa Indonesia adalah lebih dari 310 fitur dinamis. Dari beberapa fitur yang disediakan oleh prestashop tersebut, ada bebera fitur yang menurut saya hanya ada di prestashop yaitu :- Produk pilihan (featured products)
- Membedakan antara pemasok dan merek
- Adanya pengelompokan pada atribut tambahan produk
- Adanya tag produk
- Adanya attachment produk (bisa untuk brosur elektronik)
- Adanya fitur untuk me-retur order
- Adanya fitur bingkisan hadiah
Template
Baik atau tidaknya sebuah CMS tidak hanya ditentukan oleh tampilan dan fitur yang ada didalamnya. Selain itu anda juga perlu mempertimbangkan bagaimana kemudahan untuk mendapatkan template, modul, add on atau semua bagian pendukungnya. Dalam hal ini, saya lebih mengunggulkan OpenCart dibandingkan dengan Prestashop.Untuk data pastinya tidak bisa saya berikan, tapi cobalah anda melakukan sebuah percobaan sederhana dengan menggunakan bantuan mesin pencari. Masukan dua Query yang masing-masingnya adalah “Template Opencart” dan “Template Prestashop”.
Bisa dilihat hasil pencarian untuk template opencart lebih banyak dibandingkan dengan template prestashop yang perbandingannya adalah 5.350.000 untuk template opencart sedangkan 3.200.000 untuk template prestashop.
Kesimpulan
Dalam memilih CMS yang tepat haruslah disesuaikan dengan kebutuhan, skenario, dan sumber daya yang anda miliki saat ini. Review mengenai perbandingan yang saya buat diatas, jadikanlah sebagai bahan input anda untuk menentukan CMS yang terbaik untuk toko online anda.. Semoga bermanfaat !Source : KLIK
SOCIALIZE IT →