Kali ini saya akan membahas tentang Perbedaan OS Windows Versi 32-bit dengan 64-bit.
:: Semuanya memiliki kelebihan dan kekurangan...
Mari langsung ke TKP !!!
Beberapa Kelebihan dari sistem 64-bit :
Kita dapat menambah RAM memori secara besar besaran.Windows versi 32-bit atau sistem operasi sejenisnya mempunyai kapasitas RAM terbatas, yaitu hanya sampai 4096MB / 4GB. Sedangkan untuk Windows versi 64-bit, secara teoritis mampu mendukung sistem RAM kurang lebih sekitar 17 Milyar GBs. Waw... Amazing.
Tapi secara realistis, karena masalah perizinan dan bukan karena masalah keterbatasan fisik, Windows 7 Home Edition memiliki keterbatas sistem RAM yang hanya mampu mendukung 16 GB, sedangkan Windows 7 Professional dan Ultimate mampu mendukung hingga 192 GB RAM.
Peningkatan efesiensi. Bukan hanya bisa meningkatkan sistem RAM pada sistem kita (tergantung juga motherboard), komputer 64-bit juga dapat lebih efisien dalam hal penggunaan RAM tersebut. Karena sifat dari sistem alamat 64-bit dan bagaimana Windows 64-bit dapat mengalokasikan memori sehingga kita dapat melihat hanya sedikit sistem memori kita yang digunakan oleh sistem sekunder, seperti video card. Meskipun kita hanya memasang jumlah RAM secara double, tetapi terasa lebih dari itu karena efisiensi-nya sistem baru tersebut.
Meningkatnya alokasi virtual memori per proses. Dibawah arsitektur 32-bit, Windows memiliki keterbatasan penggunaan memori untuk menjalankan aplikasi yaitu hanya sampai 2 GB saja, sedangkan game modern, aplikasi photo dan video editing serta aplikasi lainnya membutuhkan memori yang sangat besar. Dengan sistem 64-bit, semua itu bisa diatasi, sehingga secara teoritis kemampuannya dapat ditingkat hingga lebih dari 8TB virtual memori. Itu lebih dari cukup untuk editing Photoshop dan sesi Crysis. Pada penggunaan dan alokasi memori yang lebih efisien diatas, aplikasi-aplikasi dioptimalkan untuk sistem operasi 64-bit, seperti Photoshop dan VirtualBox, yang super cepat dan mengambil keuntungan penuh dari keleluasaan memori dan prosesor yang diberikan kepada mereka.
Nikmati kelebihan sistem keamanannya.Windows 64-bit dengan prosesor modern 64-bit memiliki sistem proteksi atau keamanan tambahan yang tidak tersedit di versi 32-bit. Sistem keamanan ini termasuk hardware D.E.P serta Kernel Patch Protection yang akan melindungi kita terhadap eksploitasi kernel, dan driver-driver yang harus sah secara digital yang dapat menahan driver tersebut dari infeksi virus.
Peningkatan efesiensi. Bukan hanya bisa meningkatkan sistem RAM pada sistem kita (tergantung juga motherboard), komputer 64-bit juga dapat lebih efisien dalam hal penggunaan RAM tersebut. Karena sifat dari sistem alamat 64-bit dan bagaimana Windows 64-bit dapat mengalokasikan memori sehingga kita dapat melihat hanya sedikit sistem memori kita yang digunakan oleh sistem sekunder, seperti video card. Meskipun kita hanya memasang jumlah RAM secara double, tetapi terasa lebih dari itu karena efisiensi-nya sistem baru tersebut.
Meningkatnya alokasi virtual memori per proses. Dibawah arsitektur 32-bit, Windows memiliki keterbatasan penggunaan memori untuk menjalankan aplikasi yaitu hanya sampai 2 GB saja, sedangkan game modern, aplikasi photo dan video editing serta aplikasi lainnya membutuhkan memori yang sangat besar. Dengan sistem 64-bit, semua itu bisa diatasi, sehingga secara teoritis kemampuannya dapat ditingkat hingga lebih dari 8TB virtual memori. Itu lebih dari cukup untuk editing Photoshop dan sesi Crysis. Pada penggunaan dan alokasi memori yang lebih efisien diatas, aplikasi-aplikasi dioptimalkan untuk sistem operasi 64-bit, seperti Photoshop dan VirtualBox, yang super cepat dan mengambil keuntungan penuh dari keleluasaan memori dan prosesor yang diberikan kepada mereka.
Nikmati kelebihan sistem keamanannya.Windows 64-bit dengan prosesor modern 64-bit memiliki sistem proteksi atau keamanan tambahan yang tidak tersedit di versi 32-bit. Sistem keamanan ini termasuk hardware D.E.P serta Kernel Patch Protection yang akan melindungi kita terhadap eksploitasi kernel, dan driver-driver yang harus sah secara digital yang dapat menahan driver tersebut dari infeksi virus.
Kerugian komputer 64-bit yang bisa dijadikan bahan pertimbangan:
Kita tidak dapat menemukan driver 64-bit untuk perangkat yang sudah tua meskipun perangkat tersebut sangat penting. Ini merupakan masalah serius, tapi jika hardware yang kita pakai diproduksi pada 1 atau 2 tahun terakhir maka kita tidak akan menemui kesulitan, karena banyak vendor yang menyediakan driver versi 64-bit. Berbeda dengan hardware yang sudah tua, karena para vendor lebih banyak menghabiskan banyak waktu dan biaya untuk mendukung produk barunya dari pada menghabiskan waktu dan biaya untuk mendukung produk lama. Mungkin ini tidak akan masalah untuk mengganti atau meng-upgrade perangkat yang kecil-kecil, tapi bagaimana dengan perangkat yang membutuhkan biaya besar. Nah, hal ini harus menjadi bahan pertimbangan tersendiri.
Motherboard kita tidak mendukung memori RAM lebih dari 4GB. Meskipun jarang ataupun tidak terdengar memiliki motherboard yang akan mendukung prosesor 64-bit dari awal, tapi tidak akan mendukung memori RAM lebih dari 4GB. Dalam hal ini, kita masih bisa mendapatkan keuntungan dari prosesor 64-bit tapi kita tidak akan mendapatkan kelebihan-kelebihan seperti yang selama ini didambakan, yaitu akses lebih ke memori. Namun, harga perangkat keras begitu murah akhir-akhir ini, dan mungkin memang saatnya pensiun untuk motherboard lama dan meng-upgrade-nya pada saat bersamaan dengan upgrade OS.
Software legal atau masalah software yang berhubungan dengannya. Tidak semua software beralih ke 64-bit. Tidak seperti Windows versi sebelumnya, Windows 7 64-bit tidak semuanya mendukung aplikasi 16-bit. Jika secara kebetulan kita masih bisa menjalankan aplikasi lama secara legal, maka lupakan untuk meng-upgrade-nya. Karena aplikasinya 64-bit bukan berarti plugin dan extention-nya juga bisa berjalan di 64-bit. Photoshop dan FireFox contohnya, adalah aplikasi yang secara umum mengalami masalah seperti itu. Aplikasi tersedia untuk 64-bit tapi plugin-nya tidak mampu, padahal plugin tersebut juga penting.
1. Dari Segi Processor : Windows 64 bit hanya bisa mendukung prosesor dari x86-64 saja (misalnya : AMD Athlon 64, Intel Pentium 4 dengan ekstensi EM64T dan beberapa seri dari Intel Pentium M dan D), sedangkan Windows 32-bit bisa digunakan pada prosesor x86-32 dan pada processor x86-64. OK kayanya 32-bit menang dalam processor
2. Dari Segi Kecepatan : Windows dengan 64-bit lebih unggul dari segi kecepatan pemrosesan data, hal ini dikarenakan windows dengan 64-bit cocok dengan prosesor yang memiliki lebar data bus 64 bit, sehingga dia memiliki alokasi yang lebih besar. Hal inilah yang memungkinkan akses dan transfer data 64-bit menjadi lebih cepat dibandingkan dengan prosesor 32bit. Jadi kesimuplannya 64-bit menang dibandingka 32 bit.
3. Dari Segi Keamanan : Windows 64-bit dari segi keamanan, lebih aman dibandingkan Windows 32-bit, karena driver Windows 64-bit harus benar-benar tersertifikasi oleh vendor si pembuat hardware, jadi sangat sulit untuk disusupi oleh program jahat.
4. Dari Segi Kesediaan Software : dari segi ini windows 32 bit menang karena sebagian besar software masih mensupport hanya ke windows 64 bit. Misalnya saja software arcview gis 3.3… Tapi sebagian besar software-software keluaran baru udah pada support ke duanya.
Kita tidak dapat menemukan driver 64-bit untuk perangkat yang sudah tua meskipun perangkat tersebut sangat penting. Ini merupakan masalah serius, tapi jika hardware yang kita pakai diproduksi pada 1 atau 2 tahun terakhir maka kita tidak akan menemui kesulitan, karena banyak vendor yang menyediakan driver versi 64-bit. Berbeda dengan hardware yang sudah tua, karena para vendor lebih banyak menghabiskan banyak waktu dan biaya untuk mendukung produk barunya dari pada menghabiskan waktu dan biaya untuk mendukung produk lama. Mungkin ini tidak akan masalah untuk mengganti atau meng-upgrade perangkat yang kecil-kecil, tapi bagaimana dengan perangkat yang membutuhkan biaya besar. Nah, hal ini harus menjadi bahan pertimbangan tersendiri.
Motherboard kita tidak mendukung memori RAM lebih dari 4GB. Meskipun jarang ataupun tidak terdengar memiliki motherboard yang akan mendukung prosesor 64-bit dari awal, tapi tidak akan mendukung memori RAM lebih dari 4GB. Dalam hal ini, kita masih bisa mendapatkan keuntungan dari prosesor 64-bit tapi kita tidak akan mendapatkan kelebihan-kelebihan seperti yang selama ini didambakan, yaitu akses lebih ke memori. Namun, harga perangkat keras begitu murah akhir-akhir ini, dan mungkin memang saatnya pensiun untuk motherboard lama dan meng-upgrade-nya pada saat bersamaan dengan upgrade OS.
Software legal atau masalah software yang berhubungan dengannya. Tidak semua software beralih ke 64-bit. Tidak seperti Windows versi sebelumnya, Windows 7 64-bit tidak semuanya mendukung aplikasi 16-bit. Jika secara kebetulan kita masih bisa menjalankan aplikasi lama secara legal, maka lupakan untuk meng-upgrade-nya. Karena aplikasinya 64-bit bukan berarti plugin dan extention-nya juga bisa berjalan di 64-bit. Photoshop dan FireFox contohnya, adalah aplikasi yang secara umum mengalami masalah seperti itu. Aplikasi tersedia untuk 64-bit tapi plugin-nya tidak mampu, padahal plugin tersebut juga penting.
Kesimpulan Perbedaaan dari Kedua Versi Bit tersebut :
1. Dari Segi Processor : Windows 64 bit hanya bisa mendukung prosesor dari x86-64 saja (misalnya : AMD Athlon 64, Intel Pentium 4 dengan ekstensi EM64T dan beberapa seri dari Intel Pentium M dan D), sedangkan Windows 32-bit bisa digunakan pada prosesor x86-32 dan pada processor x86-64. OK kayanya 32-bit menang dalam processor
2. Dari Segi Kecepatan : Windows dengan 64-bit lebih unggul dari segi kecepatan pemrosesan data, hal ini dikarenakan windows dengan 64-bit cocok dengan prosesor yang memiliki lebar data bus 64 bit, sehingga dia memiliki alokasi yang lebih besar. Hal inilah yang memungkinkan akses dan transfer data 64-bit menjadi lebih cepat dibandingkan dengan prosesor 32bit. Jadi kesimuplannya 64-bit menang dibandingka 32 bit.
3. Dari Segi Keamanan : Windows 64-bit dari segi keamanan, lebih aman dibandingkan Windows 32-bit, karena driver Windows 64-bit harus benar-benar tersertifikasi oleh vendor si pembuat hardware, jadi sangat sulit untuk disusupi oleh program jahat.
4. Dari Segi Kesediaan Software : dari segi ini windows 32 bit menang karena sebagian besar software masih mensupport hanya ke windows 64 bit. Misalnya saja software arcview gis 3.3… Tapi sebagian besar software-software keluaran baru udah pada support ke duanya.
So, dari penjelasan di atas, om tante mau pilih yang mana?
kalo saya sendiri memilih 32-bit saya, karena itu sudah sesuai dengan spesifikasi laptop saya.
Semoga bermanfaat :)
SOCIALIZE IT →